Week#1: Investment Fundamentals

Sering terjadi miskonsepsi di masyarakat bahwa investasi adalah cara cepat menjadi kaya, hal itu dapat dibuktikan dengan maraknya investasi bodong yang menelan korban yang cukup masif. Memang benar, investasi bisa membuat seseorang menjadi kaya dan tetap kaya dalam jangka panjang, namun itu butuh proses yang membutuhkan disiplin dan dedikasi.

Kesuksesan investasi berhubungan erat dengan kelihaian dalam mengelola risiko, untuk itu kita perlu mengetahui profil risiko agar dapat menentukan instrumen investasi yang cocok dan akhirnya sukses dalam berinvestasi. Secara umum ada 3 kelompok besar profil risiko, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Kelompok profil risiko tersebut dibedakan menurut toleransi seseorang terhadap risiko. Jenis profil risiko konservatif adalah profil risiko yang memiliki toleransi terhadap risiko pada level yang paling rendah, sedangkan profil risiko agresif memiliki koleransi dengan level yang paling tinggi.

Profil risiko tersebut dapat menentukan instrumen investasi yang cocok untuk dimiliki. Instrumen investasi dapat diurutkan dari yang memiliki level risiko paling rendah ke level risiko tinggi, sebagai berikut: deposito, ori/sbr. reksadana, p2p lending, dan saham. Setiap instrumen investasi tersebut punya kebihan dan kekurangannya sendiri.

Setelah mengetahui profil risiko dan instrumen investasi yang cocok untuk dimiliki, sekarang ayo mulai untuk berinvestasi. 

#Myskill #Amanda