Dalam hidup sering terjadi kejadian yang tak terduga seperti kecelakaan, sakit, atau bahkan kematian. Kita bisa mengelola risiko tak terduga tersebut bahkan sebelum hal tersebut benar-benar terjadi. Istilahnya, sedia payung sebelum hujan.
Risiko kehidupan dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu risiko murni dan risiko khusus. Pengelompokkan risiko tersebut didasari oleh luas cakupan yang terdampak risiko. Risiko murni adalah risiko yang berdampak cukup luas dan umumnya menimpa lebih dari satu individu seperti kebakaran, banjir, dan lainya. Sedangkan, risiko khusus adalah risiko yang berdampak pada individu dan bersifat pribadi; sebagai contoh kecelakaan.
Risiko kehidupan tersebut dapat dikelola risikonya agar tidak berdampak signifikan dengan asuransi. Secara garis besar, asuransi dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu: asuransi umum, asuransi jiwa, dan asuransi kesehatan. Setiap jenis asuransi tersebut punya kegunaan yang berbeda-beda.
Setelah mengetahui bahwa asuransi dapat mengelola risiko kehidupan yang tak terduga, lalu timbul pertanyaan: bagaimana cara memulai untuk mengansuransikan diri kita? Pertama kali yang perlu dilakukan adalah tentukan asuransi yang cocok. Langkah selanjutnya adalah memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kita.
#MySkill #Amanda